Manga Himenospia yang dibuat oleh komikus bernama Murata Shinya ini bercerita tentang Disalahgunakan seperti budak oleh semua orang di sekolah, dan dipukuli oleh ibu tunggal yang tinggal bersamanya di rumah ... Itulah kehidupan sehari-hari gadis itu, Endou Himeno. Namun suatu hari ‘tabuhan’ yang menyengat gadis itu mengubah nasibnya. Nasibnya, dan kemanusiaan, Menusuk 'spesies' yang dikenal sebagai manusia, cerita ketegangan serangga yang mendebarkan dimulai!
Komik Himenospia
Baca
Manga Himenospia bahasa Indonesia lengkap. Komik
Himenospia yang ditulis oleh
Murata Shinya ini juga digambarkan oleh
YANAI Nobuhiko. Informasi selengkapnya mengenai
Manga Himenospia ada bawah ini.

Judul Alternatif:
Himenosupia, ヒメノスピア, 姬乃的乐园~himenospia~, 姬乃的樂園
Status:
Berjalan
Pengarang:
Murata Shinya
Ilustrator:
YANAI Nobuhiko
Grafis:
Seinen
Tema:
Supernatural
Konten:
Ecchi, Gore, Sexual Violence
Jenis Komik:
Manga
Official:
Retail:
Informasi:
Himenospia Manga adalah serial komik yang bertemakan Supernatural dan juga mengandung demografis Seinen. Sebelum membaca Manga berikut harap diperhatikan, karena mengandung konten Ecchi, Gore, Sexual Violence. Update chapter terbaru komik Himenospia adalah tanggal Mei 30, 2021.




Baca Komik Himenospia
Cara baca Manga online Himenospia Indo adalah dari kanan ke kiri .
-
Chapter
25 4 tahun yang lalu -
Chapter
24 4 tahun yang lalu -
Chapter
23 4 tahun yang lalu -
Chapter
22 4 tahun yang lalu -
Chapter
21 4 tahun yang lalu -
Chapter
20 4 tahun yang lalu -
Chapter
19 4 tahun yang lalu -
Chapter
18 4 tahun yang lalu -
Chapter
17 4 tahun yang lalu -
Chapter
16 4 tahun yang lalu -
Chapter
15 4 tahun yang lalu -
Chapter
14 4 tahun yang lalu -
Chapter
13 4 tahun yang lalu -
Chapter
12 4 tahun yang lalu -
Chapter
11 4 tahun yang lalu -
Chapter
10 4 tahun yang lalu -
Chapter
09 4 tahun yang lalu -
Chapter
07 4 tahun yang lalu -
Chapter
06 4 tahun yang lalu -
Chapter
05 4 tahun yang lalu -
Chapter
04 4 tahun yang lalu -
Chapter
03 4 tahun yang lalu -
Chapter
02 4 tahun yang lalu -
Chapter
01 4 tahun yang lalu